Wednesday, October 12, 2011

tentang Omah UGM

Omah UGM adalah sebuah rumah adat di Kotagede. Pada tahun 2007, UGM membelinya dari keluarga Parto Darsono. Meski lokasinya di Desa Jagalan, sedang kita tahu selainnya ada Kelurahan Purbayan dan Prenggan, prinsipnya rumah adat ini dapat digunakan oleh siapa saja.

Rumah adat Jawa sebenarnya terdiri dari beberapa bangunan, antara lain ndalem, pendapa dan gandok. Pendapa rumah ini sudah lama tidak ada. Untuk itu, dicarilah sebuah pendapa yang kemudian dipasangkan di sebelah selatan bagian ndalem. Pendapa memang selalu berada di depan ndalem.

Mengapa UGM membeli rumah ini?
Setelah gempa tahun 2006, banyak rumah adat yang terkena dampak. Mereka rubuh, rusak dan sementara tidak dapat digunakan. UGM mengambil peran untuk melestarikan pusaka Kotagede dengan membeli rumah ini. Menjadikannya "pusat gerakan pelestarian", rumah ini dapat menyerap dan mendorong dinamika pelestarian di Kotagede. Berbagai kegiatan seperti IFSAH tahun 2007 berpusat di rumah ini.

Terakhir ada kuliah lapangan dari Prodi Magister Rancang Kota ITB sekitar bulan April 2011 yang dikelola oleh Pak Widjaja Martokusumo. Bertepatan dengan pelaksanaan Nawu Sendang ketiga.