Thursday, July 31, 2008

Daripada Pulang untuk Pergi Lagi

Arthur, konsultan senior DP Architects (DPA) kasi komentar kota Yogyakarta mekar seenaknya. Tidak efisien dan tidak kompak. Dia mempertanyakan kenapa tidak mulai membangun rumah tinggi, ketimbang jauh di mana-mana.

Saya tidak perlu berpikir panjang tentang pertanyaan Arthur. Sekarang saya alami. Presentasi tim DPA mulai 17 hingga 19. Sedang pk 19-21 ada mantenannya Nugie. Memilih pulang untuk berpantas-pantas bukan pilihan yang menarik. Jarak tempuh hingga jakal km 8, tepatnya dayu permai b6 kira2 30 menit. tepat saya tiba di rumah, gravitasi luar biasa di rumah bisa menghalangi untuk pergi lagi. akhirnya saya pilih untuk diam di bayonet. sambil berbuka puasa dengan nasi kotak "top java" dari presentasi tadi.